Nilai Ekonomi Karbon

Melalui demplot pengukuran karbon hutan yang tersebar di 20 (dua puluh) titik pengamatan dalam kawasan hutan, telah diketahui potensi cadangan karbon yang terdapat di KHDTK Samanda sekira 12.452,71 ton carbon, atau setara kemampuan menyerap emisi 45.659,94 tonnes of carbon dioxide equivalent (tCO2e) per-tahun. Kontribusi hutan ini signifikan menyerap emisi karbon meskipun hanya 7% dari luas wilayah Kadipaten namun keberadaannya mampu mengkonpensasi 44,8% emisi gas rumah kaca yang terjadi di wilayah sekitarnya.

Untuk mempertahankan nilai ekonomi karbon hutan di KHDTK Samanda perlu dilakukan aksi mitigasi perubahan iklim melalui beberapa aktivitas kegiatan yang konsisten dan terukur.  Aksi mitigasi yang dirangkum dalam dokumen AKSI SAWALA MANDAPA bertujuan untuk mengurangi Laju Deforestasi Lahan Mineral dan meningkatkan serapan emisi GRK rata-rata 107,21 ton CO2e setiap tahun selama periode 10 tahun, mulai tahun 2024 hingga tahun 2033.

Tujuan khusus AKSI SAWALA MANDAPA adalah untuk mengembangkan dan menerapkan model pemanfaatan hutan secara lestari melalui pengurangan laju deforestasi, perhutanan sosial, dan rehabilitasi non rotasi untuk pengembangan peluang ekonomi bagi masyarakat di sekitar KHDTK Sawala Mandapa, dengan aksi :

1).Perlindungan hutan khususnya dari kebakaran hutan untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan dan lingkungan, konservasi hutan dan keanekaragaman hayati.

2). Meningkatkan pemanfaatan areal di bawah tegakan hutan dengan skema agroforestry (al.: porang, empon-empon, hijauan pakan ternak) melalui pengembangan akses kelola usaha KTH binaan BPLHK Kadipaten di sekitar KHDTK Sawala Mandapa.

3).Meningkatkan kualitas tutupan lahan dari lahan terbuka dan semak belukar menjadi areal agrosilvopastura sistem tumpangsari dengan penguatan jenis tanaman utama berupa pohon penghasil minyak atsiri kayu putih, hijauan pakan ternak, MPTS dan palawija/empon-empon

4).Memperkuat kelembagaan kelompok Masyarakat melalui peningkatan kelas dan kemandirian Kelompok Tani Hutan (KTH).

5).Meningkatkan kualitas tutupan permukaan tajuk melalui pengkayaan / penanaman jenis pohon hijauan pakan ternak (Indigofera sp.) pada sela-sela pohon hutan di petak/plot dengan intensitas tutupan tajuknya yang masih rendah.

6).Pengamanan hutan melalui pemeliharaan tanda batas areal KHDTK dan kegiatan patroli pengamanan hutan.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *